20 Peluang Bisnis Rumahan Bermodal Kecil dengan Penghasilan Menjanjikan #2

Melanjutkan postingan sebelumnya beriku 10 Bisnis rumahan lain yang bermodal kecil dengan penghasilan yang menjanjikan...


Simak postingan sebelumnya : 20 peluang bisnis rumahan bermodal kecil dengan penghasilan menjanjikan


11. Bisnis Pendidikan: Kursus Akademis dan Keahlian

Daya saing yang semakin tinggi menuntut setiap orang untuk senantiasa belajar dan memperbarui pengetahuannya. Oleh karena itu, keberadaan kursus bimbingan belajar dan lembaga-lembaga pelatihan akan semakin dicari.

Jika Anda memiliki keterampilan atau sertifikasi khusus yang memungkinkan Anda untuk menjadi tenaga pengajar, tidak ada salahnya mencoba membuka kursus atau lembaga pendidikan di rumah, baik yang berhubungan dengan kursus akademis dan persiapan ujian, kursus bahasa asing, musik, kursus tari, kursus masak, kursus jahit, kursus renang, kursus mengemudi, menulis, kursus melukis, pelatihan menulis, dan sebagainya.

Usaha ini bisa dimulai tanpa menggunakan modal, yakni dengan memberikan kursus privat terlebih dahulu, dengan menarik minat orang-orang atau kenalan terdekat. Keberhasilan siswa hasil didikan Anda akan membangun kepercayaan dan menjadi modal pemasaran utama. Saat bisnis rumahan Anda semakin ramai, Anda bisa mengelolanya secara lebih serius dengan memanfaatkan ruangan kosong di rumah, atau bahkan menyewa tempat dan merekrut tenaga pengajar tambahan.

12. Bisnis Event Organizer (EO)

Event organizer merupakan tenaga profesional yang membantu penyelenggaraan suatu kegiatan, seperti pesta pernikahan, ulang tahun, akikah, atau acara kelembagaan seperti outbond training, motivation building, seminar,hingga pameran dan festival musik. Bisnis ini merupakan lahan usaha yang prospektif, mengingat kecenderungan masyarakat saat ini selalu ingin praktis dan tidak mau berurusan dengan dengan hal-hal yang merepotkan.

Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis EO mencakup tempat usaha, jaringan internet, dan biaya administrasi pembuatan proposal dan profil usaha. Sebagai permulaan, Anda bisa menggunakan rumah Anda sebagai tempat usaha.

Ketika memulai bisnis ini, Anda tentunya belum memiliki sponsor. Untuk itu, Anda dan tim harus menyiapkan modal dari kantong sendiri sedikitnya Rp 5 juta untuk sejumlah persiapan awal, seperti uang muka sewa tempat atau biaya sewa peralatan. Ada baiknya untuk memilih event yang tidak mengandung risiko dan kemungkinan kerugiannya kecil, seperti acara ulang tahun anak-anak, sweet seventeen, atau baby shower.

Setelah itu Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil event yang lebih besar seperti pesta pernikahan.

Margin laba rata-rata yang diperoleh dari bisnis ini berkisar antara 20%-30% dari modal. Namun Anda juga akan memperoleh pendapatan dari organizer fee yang besaran standarnya sebesar 10% dari anggaran yang diajukan.

[Contoh: Event Organizer untuk pesta ulang tahun anak]




13. Bisnis Desain Grafis dan Percetakan Digital

Jika berbicara tentang percetakan digital, Anda mungkin langsung membayangkan mesin cetak berukuran besar yang harganya mencapai ratusan juta rupiah. Namun, sebenarnya Anda juga bisa mulai menjalankan bisnis percetakan digital kecil-kecilan dari rumah.

Cukup dengan perangkat komputer dan mesin printer, layanan percetakan bisa dilakukan dalam skala kecil, yaitu maksimal 200-300 lembar, seperti misalnya untuk cetak foto, kartu nama, undangan, brosur, stiker, nota NCR, dan sebagainya.Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis rumahan ini adalah sekitar Rp 7 juta, yang dialokasikan untuk:

  • Perangkat komputer atau laptop dengan spesifikasi menengah seharga Rp 5 juta
  • Mesin printer infus + tinta seharga Rp 1 juta
  • Mesin pemotong, binding, laminator, template dan art paper Rp 1 juta

Kalkulasi keuntungan yang bisa diperoleh adalah sebagai berikut:

  • Biaya kertas dan tinta untuk mencetak per lembar = Rp 300-Rp 1500
  • Harga cetak rata-rata per lembar = Rp 600-Rp 3000
  • Keuntungan bersih rata-rata sebesar 40%-50%
  • Return on investment bisa dicapai dalam waktu 4-6 bulan

Pada kenyataannya, barriers to entry bisnis rumahan jenis ini rendah, sehingga siapa saja bisa menjalankan usaha ini – meski tidak memiliki pendidikan formal di bidang desain grafis. Oleh karena itu, tingkat persaingannya cukup tinggi dan loyalitas konsumennya rendah. Selain harus punya kreativitas yang tinggi, setidaknya Anda harus menguasai graphic editing software dasar seperti Adobe Illustrator dan Photoshop.



14. Bisnis Jasa Penyewaan Kostum atau Busana

Ada kalanya seseorang membutuhkan penampilan yang istimewa saat menghadiri atau melaksanakan acara tertentu, seperti wisuda, pertunangan, pernikahan, pementasan seni, atau acara kebudayaan. Banyak yang memilih menyewa baju untuk acara khusus ini karena lebih praktis, cepat dan murah dibandingkan jika membeli atau menjahit dari nol.

Bagi Anda yang berjiwa entrepreneur, peluang ini juga bisa menjadi peluang bisnis, yaitu dengan membuka jasa penyewaan busana dan kostum. Modal awal untuk membuka usaha ini mungkin tidak terlalu kecil, namun keuntungan yang diperoleh sangat menjanjikan dengan tingkat pengembalian modal yang tergolong cepat.

Sebagai pemula dengan target pasar menengah, modal awal yang Anda butuhkan berkisar antara Rp 15 juta dan Rp 20 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk pembelian lemari display, gantungan baju, beberapa mannequin, serta pakaian-pakaian berkualitas baik yang akan disewakan. Untuk menghindari kerusakan, Anda bisa menerapkan sistem deposit yang besarannya seharga satu kali sewa.

Harga sewa rata-rata yang dikenakan kepada penyewa, mulai dari gaun anak-anak, baju adat, hingga kebaya dan jas pengantin, berkisar Rp 60.000–Rp 1.000.000 untuk masa peminjaman selama 3 hari. Dengan omzet keuntungan per bulan sekitar 50%-60%, pengembalian modal bisa dicapai dalam waktu sekitar 6 bulan. Untuk menekan biaya modal, Anda bisa bekerjasama dengan penjahit berpengalaman untuk mengerjakan beberapa gaun, kebaya, atau kostum.



15. Bisnis Jasa Penyewaan Lahan Parkir

Jika Anda memiliki lahan tidak terpakai dan lokasi tempat tinggal Anda berada di daerah strategis – misalnya di dekat pusat perkantoran, perbelanjaan, sekolah, pasar, atau stasiun – Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk mendulang rejeki, yaitu dengan menyewakannya sebagai lahan parkir kendaraan bermotor.

Modal awal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, bisa dibawah Rp 1 juta, yaitu untuk meratakan lahan dan membuat portal sederhana. Untuk parkir rumahan, sistem tarif yang ditetapkan berkisar antara Rp 2000–Rp 7500. Waktunya dimulai dari pagi hari pukul 06:00 hingga pukul 20:00.

Secara teori, lahar parkir yang dialokasikan untuk sebuah motor membutuhkan luas lahan 1,5m² (0,75x2m). Artinya jika Anda memiliki lahan 25m² Anda bisa memuat sekitar 15 motor. Namun dalam pelaksanaan di lapangan, dengan luas lahan yang sama, dan pengaturan yang jaraknya agak dekat, motor yang dimuat bisa mencapai 20 buah. Itu belum dihitung dengan turnover, atau tingkat pergantian parkirnya.

Pendapatan rata-rata yang bisa diperoleh dengan luas lahan tadi (25m²) adalah mulai dari Rp 100.000-Rp 150.000 per hari. Artinya, dalam sebulan omzet yang bisa diperoleh adalah sebesar Rp 3 juta–Rp 4,5 juta. Hal penting yang harus dijaga dalam bisnis lahan parkir adalah keamanan. Untuk itu, pastikan Anda memiliki sistem parkir berkarcis dengan petugas penjaga parkir yang bertugas bergantian.


16. Bisnis Online: Dropship produk online

Kalau Anda merasa tidak memiliki keahlian khusus, ataupun modal yang cukup, Anda masih bisa menambah pundi-pundi keuangan dengan melakukan dropship barang-barang yang dijual secara online di dunia maya.

Peluang bisnis yang bisa dilakukan tanpa modal ini hanya membutuhkan kemauan dan, tentu saja, jaringan internet. Sistem kerja dropshipping adalah dengan menjadi perantara penjualan produk yang dilakukan oleh orang lain. Anda tidak perlu membeli produk tersebut terlebih dahulu, namun hanya menawarkan atau memasarkannya, lalu mengambil sejumlah keuntungan dari selisihnya.

Besar kecilnya keuntungan yang bisa diperoleh seorang dropshipper tergantung dari sedikit atau banyaknya produk yang mampu dia jual. Adapun hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan dropshipping produk secara online adalah:

  • Pelajari dengan baik segala sesuatu yang berkaitan dengan produk yang akan dipasarkan, sistem pembayaran, dan proses pengiriman dari supplier untuk menghindari ketidakpuasan konsumen
  • Jalinlah komunikasi yang baik dengan supplier, usahakan Anda bisa melakukan penukaran barang jika ternyata ada keluhan dari konsumen. Kesalahan yang dilakukan supplier bisa mengakibatkan rusaknya reputasi Anda sebagai dropshipper
  • Jangan hanya mengandalkan satu supplier, carilah beberapa supplier dengan produk yang sama, sehingga Anda bisa mencari yang paling murah dan mengambil keuntungan yang lebih besar.

Mau menjadi Reseller atau Dropshiper klik disini


17. Bisnis Online: Jasa Pembuatan Situs (Web Designer)

Berdasarkan survei majalah Chip Indonesia, 47% dari populasi penduduk Indonesia adalah pengguna internet. Itulah sebabnya banyak perusahaan, baik besar maupun kecil, menggunakan website sebagai identitas serta wadah promosi usaha mereka.

Web design merupakan peluang usaha menggiurkan yang bisa dilakukan dari rumah, dan hanya membutuhkan modal kecil untuk membeli perangkat komputer, memasang jaringan internet, dan kemampuan mengolah html.

Pelaku bisnis online yang satu ini wajib menguasai software seperti PHP, MySQL, SHTML, DHTML, Perl, serta berbagai hal tentang bahasa pemograman dan server programming. Selain itu, seorang web desainer juga harus memiliki kreativitas, daya imajinasi, dan penguasaan aplikasi desain grafis, untuk membantu mengembangkan model website sesuai pesanan pelanggan.

Tarif rata-rata yang dikenakan untuk satu produk website berkisar mulai dua juta hingga belasan juta rupiah, tergantung pilihan template, domain, dan hosting. Di tahap awal, Anda bisa meraup keuntungan jutaan hingga belasan juta rupiah per bulan. Jika ditekuni secara serius, keuntungannya bisa jauh lebih besar dan bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Semakin Anda mengembangkan reputasi sebagai seorang web designer, semakin banyak pihak yang akan mengincar jasa Anda.


18. Agrobisnis: Budi Daya Sayuran Hidroponik (Hydroponics)

Saat ini usaha agrobisnis tak hanya menjadi monopoli mereka yang punya lahan luas serta tinggal di dataran berhawa sejuk. Masyarakat perkotaan, bahkan dengan lahan terbatas pun, bisa membudidayakan tanaman.

Jika Anda memiliki kesukaan bercocok tanam, Anda bisa mencoba peluang usaha budidaya hidroponik, yaitu sistem bercocok tanam hanya dengan menggunakan media air. Jenis sayuran yang bisa dibudi dayakan diantaranya adalah kangkung, bayam, selada/ lettuce, sawi/pakcoy/kailan, brokoli, tomat, cabai, bawang, mentimun, dan masih banyak lagi.

Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini adalah sekitar Rp 500.000-Rp 1,5 juta untuk pembelian starter kit hidroponik serta bibit sayuran. Lahan yang dimanfaatkan tidak perlu terlalu luas, mulai dari 3x3m². Pastikan lahan atau ruang tersebut mendapatkan cukup sinar matahari, atau Anda harus menambahkan lampu sebagai pencahayaan tambahan.

Hasil panen bisa dijual langsung ke masyarakat, atau dengan bekerja sama dengan pedagang atau rumah makan yang ada di sekitarlokasi Anda. Setelah itu, jika Anda bisa memberikan hasil yang konsisten, Anda bisa juga memasok hasil panen tersebut ke pasar swalayan. Rata-rata sayuran hidroponik bisa dipanen dalam waktu 1 bulan. Dengan keuntungan bersih mencapai 100%, return on investment bisa dicapai dalam hingga 2-4 kali masa panen. Untuk mengikuti perkembangan seputar dunia agrobisnis, cobalah bergabung ke dalam komunitas hidroponik dan ikuti berbagai pelatihan yang berkaitan dengan usaha Anda, sehingga Anda pun bisa memperkaya wawasan dan pengetahuan.

[Contoh: Temukan berbagai tutorial seputar teknik hidroponik di YouTube]


19. Agrobisnis: Budi Daya Jamur Tiram

Satu lagi usaha agrobisnis yang bisa dilakukan di rumah dengan modal kecil adalah budi daya jamur tiram. Jamur tiram merupakan jamur berwarna putih dengan ciri khas tajuk jamur seperti kulit tiram. Modal yang kecil, proses perawatan yang mudah, dan kebutuhan pasar yang tinggi, membuat usaha ini sangat prospektif.

Modal yang dibutuhkan adalah sekitar Rp 4 juta-Rp 5 juta untuk mengelola lahan 5x5m dan bibit sebanyak 1000 baglog. Perhitungannya sebagai berikut:

  • Kumbung berupa lahan atau ruang yang mampu menjaga kelembapan udara
  • Rak-rak bambu untuk meletakan baglog atau media tumbuh jamur (Rp 500.000– Rp 1 juta)
  • Baglog dan bibit jamur @ Rp 3500 x 1000 = Rp 3,5 juta

Hasil panen rata-rata per baglog selama 4-5 bulan adalah 0,5kg. Dengan risiko kegagalan sekitar 5% dan harga jual per kilogram Rp20.000, maka pendapatan yang bisa Anda peroleh Rp 9,5 juta (0,5kg x 950 baglog x Rp 20.000). Total keuntungan bersih setelah dikurangi modal selama 4 bulan adalah sekitar Rp 4,5 juta.

Nah, jika hasil panen Anda melimpah, Anda bisa mengolah sebagian hasil panen jamur menjadi keripik jamur dan menjual cemilan tersebut.


20. Bisnis Hobi: Kerajinan Tangan dan Souvenir

Sebuah hobi yang ditekuni dengan serius bisa melahirkan peluang usaha. Jika Anda senang membuat kerajinan tangan, Anda bisa membuka usaha kerajinan di rumah. Kerajinan tangan kental dengan nuansa sentuhan pribadi dan bisa dikategorikan sebagai souvenir, alias cinderamata.

Tidak hanya bisa dibuat satuan, Anda juga bisa membuatnya secara massal dengan menambahkan nama atau tulisan dengan cara dicetak, disablon, atau dibordir. Hasilnya bisa dipasarkan langsung dengan membuka workshop di rumah, menjualnya secara online – misalnya dengan menjadi supplier souvenir pernikahan di BrideStory – menitipkannya di toko-toko souvenir, atau menjalin kerja sama dengan event organizer sebagai penyedia souvenir acara pernikahan (wedding favors), ulang tahun, dan lain-lain.

[Contoh: Beberapa jenis souvenir yang bisa ditemukan di pesta pernikahan]

Modal awal yang dibutuhkan biasanya tergantung dari jenis dan kualitas kerajinan yang dibuat. Untuk standar souvenir pernikahan, biaya produksi yang dikeluarkan untuk produksi souvenir berkisar antara Rp 1000-Rp 2500 per buah, dengan harga jual berkisar antara Rp 3000-Rp 10.000 per buah.

Jika permintaan souvenir rata-rata untuk satu acara pernikahan sebanyak 500 buah, maka keuntungan yang bisa diperoleh adalah:

Penjualan @Rp 6500 x 500 = Rp 3.250.000
Modal Rp 1750 x 500 = Rp 875.000 -
Keuntungan bersih = Rp 2.375.000

Dengan perhitungan di atas, maka usaha Anda bisa langsung balik modal dalam sekali produksi. Perlu diingat bahwa bisnis rumahan seputar kerajinan ini sangat tergantung selera pasar dan sifatnya subjektif, meski bisa juga terpengaruh oleh trend. Oleh karena itu, Anda harus memerhatikan betul keinginan konsumen demi menjaga kepuasan mereka, agar usaha Anda bisa langgeng. Siapa tahu konsumen yang puas tersebut akan merekomendasikan nama Anda kepada teman-temannya di waktu mendatang.

Sudah yakin bahwa Anda juga bisa memulai satu dari 20 pilihan bisnis rumahan yang kami sebutkan di atas? Pastikan saja bahwa kondisi keuangan Anda tidak dalam kondisi kritis saat memulai bisnis.

Jangan Lupa share dan Semoga bermanfaat!