Di Balik Keutamaan Salat Dhuha

Salat dhuha adalah salat sunnah yang dilakukan minimal 2 rakaat hingga 12 rakaat dan dikerjakan saat pagi hari tepatnya sekitar pukul tujuh pagi hingga sebelum masuk waktu salat zuhur. Dhuha mempunyai kelebihan dan keutamaan jika dikerjakan dengan ikhlas. Nabi Muhammad SAW juga memerintahkan untuk mengerjakan salat dhuha.

Di antara keutamaanya itu adalah, pertama, sebagai pengganti sedekah anggota badan. Manusia memiliki 360 sendi, yang setiap sendinya hendaknya dikeluarkan sedekah setiap hari. Tentu, hal ini merupakan pekerjaan yang sangat sulit untuk dilaksanakan. Akan tetapi, Rasulullah SAW menawarkan solusi praktis untuk mengatasi itu semua, yaitu dengan salat dhuha dua rakaat.

Rasulullah SAW bersabda, "Setiap sendi tubuh setiap orang di antara kamu harus disedekahi pada setiap harinya. Mengucapkan satu kali tasbih (Subhanallah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahmid (Alhamdulillah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahlil (La ilaha illallah) sama dengan satu sedekah, satu kali takbir (Allahu Akbar) sama dengan satu sedekah, satu kali menyuruh kebaikan sama dengan satu sedekah, dan satu kali mencegah kemungkaran sama dengan satu kali sedekah. Semua itu dapat dicukupi dengan melakukan dua rakaar salat dhuha (HR Muslim dan Abu Dawud).

Kedua, dibangunkan istana dari emas. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa salat dhuha 12 rakaat, maka Allah SWT akan membangunkan baginya istana dari emas di surga." (HR Ibnu Majah).

Ketiga, diampuni dosa-dosanya. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menjaga salat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR Ibnu Majah).

Keempat, dicukupi kebutuhan hidupnya. Dalam hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, "Wahai anak Adam, rukuklah (salatlah) karena aku pada awal siang (salatlah) karena aku pada awal siang (Salat dhuha) empat rakaat, maka aku akan mencukupi (kebutuhan)-mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi).

Kelima, mendapat pahala setara ibadah haji dan umrah. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang salat Subuh berjamaah kemudian duduk berdzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan salat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya," (HR Tirmidzi).

Keenam, masuk surga melalui pintu dhuha. Sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya di surga kelak terdapat pintu yang bernama adha-dhuha, dan pada hari kiamat nanti akan terdengar panggilan, di manakah orang-orang yang melanggengkan salat dhuha, ini adalah pintu kalian masuklah kalian dengan rahmat Allah SWT." (HR Thabrani).

Dalam hadis yang lain, diungkap pula keutamaan salat dhuha: "Barang siapa yang menunaikan salat subuh kemudian ia duduk dan tidak mengucapkan perkataan yang sia-sia, melainkan berdzikir pada Allah SWT hingga menunaikan salat dhuha empat rakaat, maka dosa-dosanya akan terhapus bersih seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya, ia tidak punya dosa." (HR Abu Ya'la).

Share bila bermanfaat...