STEP by STEP MULAI BERJUALAN ONLINE SAMPAI MENDAPATKAN PEMBELI #2

Menyambung postingan sebelumnya (bagi yang belum membacanya silakan lihat di artikel ini STEP by STEP MULAI BERJUALAN ONLINE SAMPAI MENDAPATKAN PEMBELI #1

simak langkah-langkah selanjutanya untuk berjualan online...

1a. Tanpa sistem toko online

Sekali lagi, ini kalau anda hanya menjual 1-5 jenis produk/jasa.

Halaman seperti ini saja sudah cukup:

Meskipun tidak pernah membuat website sebelumnya, menyusun halaman seperti di atas hanya memakan waktu kurang dari 10 menit.

Pertama, baca panduan instalasi WordPress oleh Maxmanroe. (< 5 menit)

Pilih theme sesuai selera.

Atau langsung download dari website anda (Dashboard > Appearance > Themes > Add New). (< 1 menit)

Buat page baru (Dashboard > Pages > Add New) untuk masing-masing produk. Sertakan semua informasi yang dibutuhkan produk tersebut di tiap halaman.

Baca panduan copywriting untuk landing page supaya halaman penjualan anda mampu menarik minat pembeli.

Selesai…

Tapi homepage-nya masih kosong.

Kalau anda hanya menjual 1 produk, gunakan halaman tadi sebagai homepage.

Atau anda bisa membuat 1 page khusus yang berisi daftar produk yang dijual, keterangan mengenai bisnis/diri anda, dan sebagainya.

Untuk mengatur halaman mana yang jadi homepage: Dashboard > Settings > Reading > Front page displays, pilih Posts page.

Langkah di atas merupakan cara paling sederhana yang bisa dilakukan oleh mereka yang ingin mulai tanpa modal dan tanpa pengetahuan coding sedikitpun.

Punya modal ekstra? Pertimbangkan menggunakan salah satu:

Tool dan plugin di atas akan memudahkan anda untuk membuat landing page dengan desain yang lebih indah, tanpa mengerti urusan teknikal.

1b. Dengan sistem ecommerce

Ecommerce lebih mudah daripada cara di atas apabila anda punya puluhan produk, karena sudah terintegrasi dengan sistem keranjang belanja, pembayaran, pengiriman, inventory, dan lain-lain.

Ada banyak pilihan ecommerce-nya, ini yang paling populer:

WooCommerce sendiri sebenarnya hanya sebuah plugin untuk WordPress.

Jadi kalau anda sudah terbiasa menggunakan WordPress, WooCommerce mungkin bisa jadi pilihan terbaik.

Ini seri panduan lengkap untuk membuat toko online dengan WooCommerce oleh Dapur Uang. Dari seri panduan ini saja anda akan bisa membuat toko online dari 0 sampai jadi.

Yang sama sekali tidak ingin repot, bisa gunakan jasa pembuatan toko online atau gunakan platform Shopify.

Langkah #2 – Membangun pondasi social media

Sebagai penjual, tentunya kita harus mengundang pembeli supaya datang…untuk itu kita akan masuk ke tempat yang banyak orangnya, social media.

Tapi ingat:

Social media adalah sarana pemasaran dan komunikasi dengan kustomer, BUKAN sebagai tempat jualan utama anda.

Undang mereka ke website anda untuk membeli.

Perlu diingat juga bahwa tidak semua produk/jasa bisa berhasil dipasarkan dengan social media. Lihat kembali target pasar anda.

Beberapa social media yang umum digunakan sebagai sarana pemasaran:

  • Facebook
  • Instagram
  • BBM
  • Twitter

Tidak harus semua…

Justru lebih sedikit lebih baik, karena anda bisa jadi lebih fokus.

Jadi pastikan dulu di awal, target pasar anda sebagian besar aktif di mana. Lalu anda juga akan aktif di social media yang sama.

2a. Facebook

Yang pertama kali harus anda lakukan:

  1. Buat page untuk bisnis anda
  2. Gunakan foto dan cover yang bagus
  3. Lengkapi semua deskripsi usaha
  4. Sertakan link ke halaman website

Jejaring sosial yang satu ini kelihatannya mudah, tapi sebenarnya justru paling sulit.

Oleh karena itu jangan sembarangan.

Facebook punya filter spam yang luar biasa ketatnya…parahnya lagi anda tidak akan diberitahu kalau anda sudah dicap sebagai tukang spam.

Makanya banyak orang yang justru jadi buang-buang waktu di Facebook.

Page ini punya lebih dari 27ribu like:

Tapi semua post-nya seperti ini…tidak ada yang berkomentar/like/share.

Mengapa bisa begitu?

Ada 3 kemungkinan penyebabnya:

  • Beli LIKE dari orang lain atau dengan iklan FB
  • Post-nya tidak ada yang menarik
  • Terlalu sering ngepost (optimalnya 2x sehari)

Jangan pernah beli like!

…meskipun menggunakan Facebook Ads yang resmi.

Kalau anda punya banyak follower, tapi tidak pernah ada yang berinteraksi dengan semua post anda…maka lambat laun semua post dari anda tidak akan pernah bisa muncul di News Feed orang lain.

Usahakan setiap post anda mendapatkan banyak like/share/komentar.

Ini yang bisa anda post:

  • Tren atau berita dalam industri yang terkait dengan bisnis anda
  • Foto yang menarik dengan kualitas yang baik
  • Kisah inspiratif atau kata mutiara
  • Foto produk – tetapi harus tetap menarik

Perbandingannya 9:1, setelah 9 kali mengirim post yang menarik barulah anda boleh 1 kali mempromosikan produk.

Foto produknya pun harus tetap berkualitas.

Seperti ini:

(produk yang dijual keranjang tidur untuk camping)


2b. Instagram

Ini kenapa Instagram jadi populer untuk bisnis:

Di Facebook engagement rate tiap post hanya sekitar 0,05-1%, sementara di Instagram mencapai 4,21%. Artinya foto anda akan mendapatkan lebih banyak interaksi (berupa komentar/like).

Makanya di Indonesia (bahkan dunia) banyak bisnis yang aktif di Instagram.

Ini yang pertama kali anda lakukan di Instagram:

  1. Buat akun (harus dari iOS/Android)
  2. Lengkapi bio dengan kontak untuk dihubungi
  3. Pasang link website di profil

Tips tiap kali mengirim foto ke Instagram:

  • Foto harus indah (kalau tidak bisa menyediakan foto yang bagus, lebih baik jangan gunakan Instagram)
  • Gunakan 5-10 #hashtag yang relevan
  • Jumlah post yang optimum 1-2 kali sehari (bisa lebih kalau memang foto dari anda menarik)
  • Untuk foto produk sertakan juga deskripsi, harga, dan cara membeli
  • Jangan berkomentar spam ke foto orang lain yang tidak berkaitan

Mari kita lihat contoh yang salah dulu:

Fotonya sama sekali tidak menarik untuk dilihat…ditambah lagi banyak foto yang diulang-ulang. Follower anda akan kabur kalau seperti ini caranya.

Selanjutnya kita lihat contoh yang baik, dari BerryBenka. Dengan 50ribu follower.

Mereka menaruh slogan, kontak, dan link website di profil. Foto yang di-post juga menarik untuk dilihat karena kualitasnya bagus.

Ini foto produknya:

Disertai penjelasan, hashtag, harga, dan cara membeli.

Karena fotonya bagus, maka follower yang tidak ingin untuk membeli pun tidak akan unfollow.

Mau Jago Jualan di Instagram?? Dapatkan Teknik Lengkapnya disini!

2c. BBM (BlackBerry Messenger)

Salah satu aplikasi chatting terbesar di Indonesia yang sering disalahgunakan.

Meskipun banyak yang mengaku BBM bisa sebagai tempat berjualan, tapi sebagian besar orang yang berjualan di aplikasi ini gagal.

Malah mungkin tidak ada yang berhasil, dalam jangka panjang.

Itu karena BBM memang bukan tempat jualan…kita aktif di BBM bukan untuk mencari produk, melainkan untuk berkomunikasi.

Maka dari itu manfaatkan lah aplikasi ini untuk komunikasi saja.

Ini yang harus anda lakukan di BBM:

  1. Buat akun
  2. Gunakan nama, foto, dan personal message yang mewakili bisnis anda
  3. Taruh PIN BBM di website dan social media
  4. Jangan pernah kirim broadcast message
  5. Jangan gonta-ganti foto & personal message
  6. Jangan invite kontak sembarangan

Saran di atas bertentangan dengan artikel-artikel lain yang mungkin pernah anda baca sebelumnya.

Karena memang pada kenyataannya, tidak ada orang yang suka mendapatkan pesan broadcast yang berisi penjualan. Meskipun dari penjual yang mereka add sendiri sebelumnya.

Begitu pula dengan update foto dan personal message.

Lama-kelamaan kontak anda pasti akan dihapus.

Solusinya bagaimana?

…tidak ada solusi.

Kalau anda tidak ingin bisnis anda dibenci oleh orang lain, jangan pernah gunakan BBM untuk berjualan.

Sebagai alternatif, coba gunakan LINE@.

Konten yang anda kirimkan tetap harus menarik, sama seperti tips pada Instagram dan Facebook.

Jangan salah paham dulu…

Saya tidak menyuruh anda untuk tidak menggunakan BBM sama sekali.

Ada baiknya anda tetap punya akun BBM karena BBM masih merupakan sarana berhubungan yang paling umum dan murah dengan calon kustomer secara online.

Mau membuat BBM mu bisa menghasilkan Omset 100jt?? disini Ilmunya!

Sudah mulai jelas?? Simak di postingan selanjutnya 2 langkah terakhir agar bisa berjualan...

Mohon bantu share bila bermanfaat...