Bagaimana Menjual Produk dengan harga lebih mahal dan orang berebut!!

Kok Bisa?? sekarang saya beberkan strateginya kepada Anda ya... Strategi ini saya berikan secara step by step, jadi tulisan ini agak panjang.. tapi kalau Anda praktikkan, hasilnya akan gila-gilaan...

.

.

Pahami polanya, aplikasikan dalam bisnis Anda, sip?
.
.
.

1. Temukan Keunikan Produk Anda
.

Kira-kira apa manfaat jika seseorang membeli produk Anda?
.
Mengapa orang harus membeli produk tersebut melalui Anda bukan kepada yang lain?
.

Mengapa orang harus tetap membeli melalui Anda walaupun harganya lebih mahal?
.
Mengapa orang harus membeli produknya sekarang bukan besok saja?
.
.
Ya, silahkan direnungkan dan dijawab..
.
.

Kata teman saya, Salah satu aset terbaik bagi pengusaha itu adalah Waktu untuk Berpikir..
.

Ayo pikirkan apa sebenarnya keunikan produkmu...
.
.
.

2. Cari Target Market yang Mampu Membayar dengan Lebih Mahal
.
.

Coca-Cola di warung harganya Rp 2.500,-
Coca-Cola di Cafe harganya Rp 15.000,-
Coca-Cola di Hotel Bintang 5 harganya Rp 49.000,-
.

.
Tapi tidak pernah ada orang yang menganggap orang yang beli Coca-Cola di Hotel Bintang 5 adalah orang yang bodoh..
.

Kenapa?
.

Karena mereka mampu membelinya..
.
.

Di Indonesia itu pangsa pasar orang yang mampu membayar lebih itu masih luas banget..
.

Bahkan kalau dibandingkan dengan negara tetangga, misalnya Singapura..
.
Begini, Singapura itu penduduknya kurang lebih 5.000.000 Jiwa
.
Indonesia itu penduduknya kurang lebih 250.000.000 Jiwa
.
Apakah penduduk Singapura itu adalah orang yang hidup berkecukupan semua?
.

Tidak...
.

Kalau penduduk di Indonesia 2% aja yang hidupnya berkecukupan, berarti ada 5.000.000 di Indonesia yang hidupnya berkecukupan..
.
.

Jadi lebih besar pasar mana?
.
.

Jelas Indonesia...
.
.

Yuk, kita balik ke produk Anda...
.
.

Saya yakin ada orang-orang tertentu yang mampu membayar lebih mahal dengan produk yang Anda tawarkan...
.
.

Kalau produk Anda tidak berkualitas dan susah dijual lebih mahal, wajar...
.
.

Kalau produk Anda berkualitas, tapi sampai hari ini susah jualannya, Anda yang kurang tepat mengatur Target Marketnya...
.
.
.
Sampai disini, nangkep?
.

Oke kita lanjut....
.
.
.
.

3. Calon Pelanggan > Jumlah Produk
.

Pastikan kalau jualan apapun lebih banyak Calon Pelanggan Potensialnya dibandingkan Jumlah Produknya
.

Supaya apa?
.
.

Ya, Supaya calon pelanggan yang berebutan..
.
.

Bukan kita yang ngemis-ngemis...
.

Nangkep?
.
.
.

Jadi saya kalau jualan, gak pernah ngomong gini, "Ready Stock... saya akan melayani Anda 24 jam..."
.
.

Kenapa?
.
.

Kalau kayak begitu, akhirnya orang ga beli sekarang, dia akan menunda-nunda pembeliannya..
.
.

Nah kalau kita batasi, menariknya mereka bahkan berebut satu dengan yang lain...
.

.

"Wah, tapi kalau kita batasi, sebenarnya stok kita banyak, kita bohong dong, Pak?"
.

Bisa iya, Bisa tidak..
.

Ayo kita pelajari supaya Anda gak bohong,..
.
.

Caranya begini, misalnya Stok Anda 1.000 pcs..
.

Anda punya target akan habis selama 1 Bulan..
.

Maka, Anda bisa katakan seperti ini, "Sisa tinggal 33 Pcs lagi, untuk hari ini"
.
.

Nah kalau ada orang ke-34 mau beli, jangan dilayani..
.
.

Bilang sama dia, besok aja.. Stok untuk penjualan hari ini sudah habis.. besok akan ada lagi...
.
.

Supaya Anda terbukti bahwa memang Anda membatasi hal tersebut..
.
.

Jujur kan? hehe
.
.
.
Jadi kalau mau jualan apapun rumusnya begini..
.
Kalau produk Anda ada 1 buah.. minimal harus ada 2 calon pelanggan..
.
Kalau produk Anda ada 10 pcs.. minimal Ada 12 orang calon pelanggan potensial Anda..

.Sampai disini mengerti?
.
.
.

Okei.. sampai disini, kalau kita udah:
1. Tahu Keunikan Produk kita
2. Membidik Target Market yang mampu bayar lebih mahal
3. Calon Potensial kita sudah lebih banyak dari jumlah produk kita
.

Apakah orang akan berebut?
.

Biasanya sudah berebut.. Tapi kita bisa bikin lebih seru lagi dengan cara...
.

4. Berikan Bonus Gila-Gilaan
.

Bonusnya bisa berupa:
- Produk Pelengkap dari produk yang Anda jual
- Produk yang ga ada hubungannya dengan produk utama Anda..
Apa hubungannya Ayam Goreng sama CD Musik? Baik-baik saja.. hehe
- Voucher produk Anda lainnya
- Undian
- Dsb
.
.

Jangan lupa di setiap bonus, kasih kata-kata senilai sekian Rupiah..
.

Tapi angkanya harus masuk akal.. Jangan lebay..
.

Nah, sampai disini kalau ditambah voucher, orang jadi tambah berebut?
.
.

Eittss.. tunggu dulu.. Kalau Anda gak promosikan produk Anda bagaimana bisa laku apalagi berebut? hehe
.
.

Makanya step terakhir adalah
.
5. Promosikan Produk Anda

Cara paling simple mempromosikan produk adalah dengan mengikuti urut-urutan berikut ini:
.
.

1. Judul yang Menarik
2. Alasan mengapa Pembeli membeli Produk
3. Testimonial Pelanggan
4. Bonus yang Menguntungkan
5. Harga Spesial
6. Berikan Kontak Bisnis Anda
.
.

Jangan lupa Kata Kuncinya: "Siapa Cepat, Dia Dapat"
.
.

Sampai disini nangkep?
.
.

Hehe.. saya tahu otak Anda berasap hehe.. tapi yang penting buat saya adalah bukan otak Anda berasap atau tidak, tapi Anda praktek atau tidak hehe...
.
.

Oke saya review lagi, "Bagaimana Menjual Produk dengan harga lebih mahal dan orang berebut"
.
.

1. Temukan Keunikan Produk Anda
2. Cari Target Market yang Mampu Membayar dengan Lebih Mahal
3. Calon Pelanggan > Jumlah Produk
4. Berikan Bonus Gila-Gilaan
5. Promosikan Produk Anda
.

Ini contohnya :

.

Sebenarnya, Ini Ilmu Sampah... kalau tidak dipraktikkan..
.
.
.
Kalau dipraktikkan.. Hasilnya bisa gila-gilaan...
Yuk Praktek...
.
.
Semoga bermanfaat..